Apa Itu Tauhid?

Penulis : Uhar Gatumelanam (mukmin_biasa)


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Segala puji bagi Allah, kita memuji, meminta pertolongan, dan memohon ampunan kepadaNya. Kita berlindung kepadaNya dari kejahatan diri dan dari keburukan amal-amal kita. Siapa yang Dia beri petunjuk maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan siapa yang Dia sesatkan maka tidak akan ada yang bisa memberinya Hidayah(Petunjuk).

Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasullNya. Amma ba’du


Apa kabar sahabat muslim sekalian semoga Allah senantiasa merahmati setiap langlah hijrahmu

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas makna “Apa Itu Tauhid” semoga Karya tulis saya ini bermanfaat bagi sahabat muslim untuk mengenal islam yang murni, aamiiin


Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena Tauhid menjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukannya. Hanya amal yang dilandasi dengan Tauhidlah yang akan mengantar manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti, Allah subhanahuwata’ala berfirman;

مَنْ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”
[QS. An-Nahl: Ayat 97]

Berdasarkan pada pentingnya peranan Tauhid dalam kehidupan manusia, maka wajib bagi setiap muslim untuk mempelajarinya.

Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengerti bahwa pencipta alam semesta ini adalah Allah, bukan sekedar mengetahui bukti-bukti rasional tentang kebenaran wujud (keberadaan)Nya dan wahadaniyah (keesaan)Nya, dan bukan pula sekedar mengenal Asma dan SifatNya.

Iblis mempercayai bahwa tuhannya adalah Allah, bahkan mengakui keesaan dan kemahakuasaan Allah dengan permintaannya kepada Allah melalui Asma’ dan SifatNya. Kaum Jahiliyah kuno yang dihadapi Rasulullah shalallahu ‘alaihiwasallam juga meyakimi bahwa Tuhan Pencipta Pengatur, Pemelihara dan Penguasa alam semesta ini adalah Allah, Allah berfirman;

وَلَئِنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَـقُوْلُنَّ اللّٰهُ ؕ قُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ ؕ بَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ

Dan sungguh, jika engkau (Muhammad) tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Segala puji bagi Allah,” tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
[QS. Luqman: Ayat 25]

Namun kepercayaan dan keyakinan mereka itu belumlah menjadikan mereka sebagai makhluk yang berpredikat Muslim, yang beriman kepada Allah, dari sini timbul pertantaan “Apakah hakikat Tauhid itu? ”

Tauhid, ialah pemurnian ibadah kepada Allah, yaitu menghambakan diri hanya kepada Allah secara murni dan konsekuen, dengan menaati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap, dan takut kepadaNya.

Untuk inilah sebenarnya manusia diciptakan Allah. Dan sesungguhnya, misi para Rasull pertama hingga Rasull terakhir, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihiwasallam, Allah berfirman;

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْۤ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَاۡ فَاعْبُدُوْنِ

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku.
[QS. Al-Anbiya: Ayat 25]


Semoga bermanfaat, afwan bila ada ketikan yang salah

Barakallahu fiikum

Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh


Referensi

Kitab at-Tauhid al-Ladzi Huwa Haqqullah ‘ala al-‘Abid

Karya : Syaikh Muhammad at-Tamimi

Follow instagram : @mukmin_biasa

Join telegram chanell : mukmin_biasa

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑